Tuesday, September 4, 2012

Buttler Café Experience

AFA ID 2012 Misi mengunjungi Atelier Royal tercapai YEAY. Tapi ternyata melaksanakan misi ini tidak semudah yang terbayangkan ._. soal masalah antri dan budget yang harus kami relakan terutama.

Pertama begitu sampai di AFA, aku dan Tari langsung mencari sebuah logo yang kami idamkan dari awal,

banner

Yep itulah Atelier Royal dengan desain mereka yang begitu mencolok diantara booth2 lain berjejer persis disamping Moe moe kyun café yang begitu kontras dengan Atelier. Lalu disepanjang partisinya dipajang keenam buttler tersebut dan tentu saja Ren yang paling menarik perhatian -w-

Pertama begitu mendengar spoiler bahwa menu disana sangat asdfghjkl,sempat terpikir apa cancel saja ya? Bayangkan saja Omurice mencapai Rp150.000 TT TT awalnya kukira cuma nakut2ini eh ternyata beneran. Yang kedua, antrian, sebenernya udah diantisipasi antriannya bakal panjang, iya panjang, tapi tetep aja enggak nyangka pada akhirnya kita menghabiskan 5 jam untuk hal ini ==;;

Menit-menit pertama mengantri, rasanya langsung kehilangan harapan, di depan kita masih ada puluhan orang nyaris ratusan yang memiliki tujuan yang sama dengan kita, apa enggak usah aja? Nanti aja kalau udah sepi? Yaelah Fik nunggu udah sepi mau nunggu sampe kapan? =3= Jadi diputuskan ok fix kita ngantri. Sebenernya aku rada kasian sama Fatha yang ikut tapi yaudahlah itu kan keinginan dia aku ga maksa =m=

Setengah jam pertama masih sama, hopeless, akhirnya untuk meringankan kaki dan pikiran aku minta izin untuk muter2 dulu, ketemu sama Kiki Bowie Giri yang menyerah soal moe moe kyun café, aku memutuskan untuk hunter cosplayer toku yang daritadi bikin miris ga bisa diajak foto gara2 baterenya abis TT TT Setelah berputar bentar dengan Giri yang berbaik hati mau mengambil foto, kita bertemu Den-o Denliner Form dan Wing Form ^o^ pikiranku jadi lebih segar melihat KR favorite saya masih hidup di tengah2 maraknya Fourze.

Lalu kembali ke antrian, umm..belum bergerak, Tari dan Fatha masih disana, antara lega karena enggak susah nyari mereka lagi sama kecewa yaampun kok masih belum gerak juga? Lalu alskjdld;djqwdkj;qwdjqlekcfjlejekjwf kita manghabiskan waktu kita dengan ngobrol ngobrol ngobrol duduk ngobrol minum duduk selca fangirling stalking. Dan jeng jeng jeng jeng jeng tak terasa sudah setengah antrian kita lewati YIPEE!

Baiklah post ini kita clock up sampai kita berada di antrian paling depan!



Di antrian paling depan, sudah sore, kakiku sudah mati rasa, kita dilewat berkali2 oleh petugasnya karena enggak ada meja yang buat 3 orang. Saking lamanya aku jadi kebanyakan liatin moe moe kyun cafenya, maid café ini jelas beda, meraka bisa nari, main games, sementara aku liat sebagian tamunya otaku-pervert(?) yang mesem2 sendiri, haha kasian Mioo :3 Ketika kita tengah membicarakan menu apa yang mau kita beli, aku Fatha sepakat memesan Strawberry Shortcake yang harganya Rp110.000 yah tapi plus kopi jadi ada service lebih dari buttlernya =w= Tari bingung curry rice atau omurice yang harganya sama2 Rp.150.000 tapi tiba2 Haru-kun sang head buttler keluar dan memasang post it sold out di atas gambar omurice, KYAAA antara teriak karena udah sold out atau melihat Haru dari jarak begitu dekat OwO

Lalu bzzz setelah dilewat 8 atau berapa orang kita bisa juga masuk, dan sesuai dugaanku, Strawberry shortcakenya habis, mau ga mau 150 melayang :’(

Begitu kita masuk Haru adalah buttler yang langsung menyambut kami, itu artinya kedepannya dia akan yang menemani kita, aku dan Tari saling berpandangan, yep kita sepikiran, Haru bukan tipe kita ._. Lalu aku bertanya dengan kasirnya apakah kita boleh memilih buttler? Kasirnya mengangguk2 dan memanggil Haru, lalu bertanya kita mau siapa? Dan TADA spontan langsung kita menjawab REN >< yang ternyata tepat dibelakang kita, tersenyum dengan wajahnya yang dariawal paling menarik perhatianku, Ren mengenalkan diri dengan bahasa Inggris karena dia orang Singapur, karena suara Ren yang kecil dan berisik banget didalem, aku Cuma yes-yes-aja dan dia mengantar kami di kursi yang paling ujung, hmmm bersama Ren~~

ren

Tapi semuanya enggak seseru yang kami bayangkan =3=, pada awalnya sih. Pertemuan pertama dengan Ren rada awkward, Pertama dia membukakan kursi lalu membawakan kami 3 NU Green Tea lalu membukakan tutup botolnya untuk kami, rasanya kecewa..padahal kalau mesen strawberry shortcake kita dapet kopi dan itu artinya dia bisa menuangkan gula buat kita >< Tapi yasudahlah. Lalu Ren pergi, dia buttler yang paling populer sepertinya T T

Ren membawakan curry rice, kembali nyesek, padahal kalau mesen omurice atau cake kita bisa minta digambarin pake saus TT TT Tapi oke, untuk memanfaatkan buttler ini aku minta saus, lalu Ren nanya “ketchup or mayonnaise?” Yah bayangin aja makan kare pake saus tomat aja udah maksa banget, apalagi pake mayo -___- aku jawab ketchup. Lalu Ren pergi cukup lama, banyak transitnya, mampir2 dulu ke meja lain, aku sama Tari envy tuh kan harusnya bukan Ren! Dia terlalu pendiam! Awal2 di buttler café kita emang rada kecewa, tapi tidak boleh begitu! ><

Lalu setelah kupikir Ren melupakan kita karena ga balik2, akhirnya dia kembali lagi membawa ketchup, lalu aku minta dia buat emoticon favoritnya, pada akhirnya dia menggambar smile begituu keciil yang hanya memakan tempat 1/1000 piringku -_- Lalu Tari meminta bentuk <3 dan dengan lihai dia membuatnya seperti sudah dilatih. Lalu krik..mulailah percakapan kita dengan Ren. Awalnya aku memulai dengan enggak penting, dari mana? Padahal udah tau dari Singapur == Lalu karena kehabisan topik aku meminta dia memanggil namaku “Fikra” yep dipanggil J lalu Tari juga dipanggil mentari, lalu aku lupa gimana lagi, Ren pergi lalu balik lagi, dia berdiri disebelahku memainkan topi yang kutaro di meja dan memakaikannya untukku, >/////< lalu pergi lalu balik, yah dia paling banyak bolakbaliknya. Oh ya Tari sempet minta disupain tapi dia nolak Tari bahkan udah “please” tapi tetep aja ga mau XD haha gapapa kok Ren J Akhirnya aku nanya, siapa buttler itu? “Shin” jawab Ren, Yepp daritadi buttler yang namanya Shin itu lewat di depan kita dan cukup lucu apalagi dia mirip Onew XDD lalu akhirnya kami minta Ren memanggil Shin, dan berakhirlah waktu kita bersama Ren.

shin

Shin pun datang *Thump!* Dia duduk, dibawah, dan inilah kehebatan buttler dia membuat cara agar nyaman ngobrol dengan tamunya dengan cara duduk disamping kita berlutut dan mendekatkan wajahnya ke meja agar mata kita bisa terus bertatapan.

how to talk buttler's way

Lalu kita bilang Shin kau mirip Onew, dia tersenyum dan mengaku kalau dia juga penggemar Shinee, kita minta Shin menyanyikan lagu Replay beberapa baris dan dia melakukannya dengan baik -w- Oh ya dari bio yang kubaca Shin itu andalannya adalah winknya, makanya aku sempet bilang “shin! I want to see your wink” dan YEAY kita langsung dikedipin sama shin, gyabooo 0_0 Percakapan dengan Shin diakhiri dengan aku menanyakan who is the boy with the glasses? Akhirnya Shin memanggil buttler manis yang ternyata namanya Kenta itu, bye Shin! Waktunya bersama Kenta!

Kenta tersenyum lalu menghampiri kita dan duduk disebelahku :3 Dan faktanya Kenta ternyata adalah buttler yang paling kubilang jelek waktu liat di facebook -,- Hal pertama yang kutanyakan pada Kenta adalah, kenapa aku tidak melihat fotomu disini? Kenta langsung melepas kacamatanya dan menyingkap poninya memperlihatkan alis tebalnya! OH! Aku terkejut ini kan cowok yang paling kublacklist, hmm lagi2 karma kamu Fik =,= Kenta banyak bertanya jauh banget sama Ren. Lalu Kenta pun pergi karena dipanggil, tapi sama Kenta kita belum nanya siapa lagi buttler yang mau kita panggil? Untungnya di meja depan kita ada Haru yang lagi tidak melayani tamu, lalu aku memanggil “Haruu!” Dia menengok, tersenyum dan menghampiri kita..heheh.

Haru

Haru, ini buttler yang awalnya mau menemani kita, bukan Ren == aku bertanya “who is the head buttler?” dan dia menjawab “it’s me” Wew ketemu bosnya, aku langsung bertanya tentang Ren, apa Ren itu masih newbie? Ternyata enggak, udah 2 tahun dia kerja tapi emang kayak gitu orangnya. Sama Haru, keseringan dia yang memulai pembicaraan, sehingga aku ga usah capek2 muter otak mencari2 vocab untuk memulai pembicaraan :3 Pertanyaan yang paling susah dari setiap buttler adalah “who is your favorite bulttler?” aku mau bilang Ren, tapi itu udah terlalu mainstream, jadi aku bilang awalnya Reihan tapi ternyata semua disini ganteng jadinya semuanyaaa rakusss XDD Habis itu kita nanya, siapa buttler yang lagi di meja sebelah? Karena dari tadi dia sering di meja sebelah dan terlihat ramah, wajahnya juga campuran Li Teuk sama Chiaki di nodame. Namanya Ryo, orang Indonesia ^^ akhirnya Haru memanggil Ryo, yeay finally…bisa ngomong bahasa juga ;D

all

Ryo! Ini adalah pengalaman pertamanya menjadi buttler, karena ini pertama kalinya AFA di Indonesia. Ryo merupakan buttler pertama yang mengajak Fatha ngobrol, dia otaku sehingga lumayan nyambung. Lalu aku nanya, kenapa buttler enggak boleh nyuapin tamunya, katanya Atelier emang aturannya rada strict, bahkan Hi5 dengan tamunya aja ga boleh. Aku lupa ngomong apa aja, tapi akhirnya kita bilang Ryo dan Takuya adalah buttler yang paling terakhir kita temui padahal Indonesia, Ryo pun memanggil Takuya, Takuya menghampiri kita, ahh ini yang terakhir :’)

takuya

Takuya banyak ngomongnya, padahal kukira dia paling pendiam, dia juga berhasil ngajak ngobrol Fatha, saluut. Jadi pertemuan pertama dia nanya apakah kita udah tau namanya? Udah doongg ;) Takuya meskipun Indon tapi logatnya ngomong bahasa tetep aja agak aneh oh ternyata dia kerja di singapur, katanya dia seneng dengan konsumen dari Indonesia, berbeda dengan dari Malaysia atau Singapur yang kadang2 suka nyuekin buttlernya dan bikin si buttler kicep XD Nah Takuya ini juga kita tanyain kenapa ga boleh nyuapin tamunya, aku selalu penasaran soal ini karena dari manga yang kubaca buttlernya banyak service, tapi bukan berarti aku mau disuapin! Cuma nanya doang == Dan Takuya jawab dengan jawaban rada frontal XD Ya bayangin aja kita mau suapin berapa orang kalau dibolehin XDD Nyahaha. Oia di atelier ini ternyata kalau minta foto sama buttlernya bayarnya perbuttlernya Rp50.000 bukan perfotonya. Terus kita tanya Takuya itu nanti uangnya bakal dibagi lagi atau sesuai perbuttler dimintai foto berapa kali? Takuya protes kalau kayak gitu caranya berarti Ren yang paling kaya XDD Haha dari sini aku makin yakin emang Ren nih udah kebanyakan yang sukua. Lalu Takuya dipanggil tapi dia bilang bakal balik lagi =w=b Lalu Takuya beneran balik lagi, aku bilang kita sebenernya udah disini lebih dari 1 jam, terus katanya ga papa santai aja ga usah dipeduliin, udah capek2 kan nunggunya kan? Tapi karena kami mengerti gimana rasanya mengantri akhirnya aku dan Tari memutuskan untuk udahan aja ^^

Nah untuk minta fotonya, Tari memutuskan foto dengan Shin dan Takuya, sementara aku masih labil antara Ren dan Kenta. Entah kenapa karena Ren terlalu keseringan dimintain foto aku jadi males mungkin aku pilih yang lain aja, Kenta! Buttler yang paling jarang kuperhatikan di page facebook tapi pada akhirnya aku paling suka juga ==;; ckck. Lalu aku memilih pose saranghae bersama Kenta, hoho berasa foto sama Woo Young 2PM! :D

kenta

Oke sekian post kali ini, lumayan worth it sama yang kami bayar karena dapat bonus tambahan waktu =w=v servicenya juga lumayan bukan yg kw lagi, ternyata begini rasanyaaa..tahun depan mau lagi! >m<

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com