Too Strange For School

Setelah membaca post baru dari blogger ReihanFF aku mendapat ide untuk posting baru ;)

...

Kalau Reihan tadi menceritakan pengalaman di tahun pertamanya SMA aku mencoba untuk merecap semua pandanganku tentang SMA, dan yep ternyata ini sudah tahun terakhir! Di SMA Al-Falah.

Mungkin terlalu klise kalau aku ngomong, yah tapi emang beginilah "gak terasa ya". Hmmm bagaimana kita di SMP dan SMA kalau di Al-Falah dilihat dari luar tidak ada perbedaan mencolok yang membuat kita berasa yeahkitasenior! karena memang, event yang kita lakukan selalu sama, ekspedisi, bazar, presentasi, drama, dll. Gedung pun sama, tempat salatpun sama, tempat makan pun sama, yang beda hanya dari bagaimana kita menyikapinya. Dan itu sangat terasa bedanya. :<

Oh ya maksud postku kali ini bukan untuk menceritakan secara detail bagaimana SMA di sekolah ini, yah karena pasti para pembaca blog ini udah tau gimana ==

Pertama hal yang ingin kubahas mengenai perbedaan dari AF, dari SMP ke SMA. Berkurang jumlah murid sudah biasa untuk setiap angkatan yang baru SMA, dan salahsatunya The Sixth, di kelas 10 kami menjadi mengecil, bayangkan saja SMP saja sudah sedikit (eh tapi di AlFalah jumlah 12 udah banyak ==), gimana SMAnya? awalnya memang terasa kehilangan, sepi, dan enggak biasa, cuma ketika kita jalani, justru karena inilah makanya semuanya menjadi lebih... mmm.. berarti? Yep, hubungan kita semua menjadi lebih intim, meskipun awal2 rada awkward, murid baru, skandal, aturan, monoton, yah begitulah, tapi pada akhirnya inilah kita! :DD

Meskipun aku menikmati sekolah disini, tapi memang harus kuakui sebagai murid Al-Falah kalau kita memilih diam dan terlanjur merasa nyaman dengan kondisi yang ada, dan membuat kita tidak melihat dunia luar, itu bisa membuat kita menjadi ekstra-nerd karena Al-Falah memang menyita waktu kita. Jadi sangat penting untuk belajar membagi waktu untuk hal luar yang suatu saat akan menanti kita.

Bicara tentang hal luar, mari kita bicarakan tentang sekolah lain yang tentu 501% kebalikan dari AlFalah. Beda, memang beda, tapi belum tentu buruk kan? Kadang aku mengidamkan saat dimana aku berada di sekolah luar, memikirkan cerita2 di ftv, drama, teenlit benar2 terjadi XD Bener ga sih yang ketua osis itu elit banget? terus cheerleaders benar2 menjadi eskul idaman semua cewek? lalu bullying bener2 ada? Lalu ketua tim basket menjadi idola sekolah? HAHA apapun itu biarkan itu tetap menjadi imajinasiku saja =w=

Dan untuk teman kita Reihan Putra yang kupikir akan menjadi salah satu orang yang mengisi hari di tahun terakhirku, berjuang di sana dan selamat beradaptasi, lalu kembali lah menjadi Reihan baru yang tetap sama =w= hahaaa ngerti gaaa? :D