Saturday, January 21, 2012

Bakar saja kursinya!

I hate to posting this, but I have to
-______-

Kebiasaanku buat memanjat kursi dan 'mengintip' Edo adalah sebuah kesalahan besar.
By this posting I want to apologize to this special neighbor -________-

Selama ini aku melakukan hal itu kuanggap biasa, lalu-lalang, Edo ga bakal nyadar.
Tapi, jadinya malah kayak gini;
Ini bukan hal biasa, enggak lalu-lalang malah bakal bekas di hati, dan Edo cs mungkin nyadar.

Aku baru sepenuhnya sadar hal ini, sore ini.
Pulang tadi, niatnya aku mau duduk2 diteras mumpung abis ujan jadi cuacanya adem gitu, tapi ayahku ngomong kayak gini
"Fik ada yang liatin"

Aku nengok kanan-kiri, bawah-atas
Glek
Tetangga depan yang rumahnya lantai dua terus ada terasnya yang langsung JENG ke rumah kita
-_______________-
Aku langsung mikir
"Oh gini toh rasanya jadi Edo"
"It's really disgusting, indeed"

AH PANTESAN
Pantesan Edo jadi begitu,
Tamat deh, kurang apa lagi aku dimata Edo?
Itu wajaaaar banget edo ilfill, ogah kenalan, diem mulu, jarang keluar.
Yaiyalah! tetangganya ngintipin mulu!
Edo itu punya privasi FIK!
Lagipula Sebenarnya aku juga ga punya hak sepenuhnya kesel sama tetangga depan, itu emang rumah mereka, emang bisa aku marah2 nyuruh mereka jangan naik ke teras mereka?
Tapi kasusku sama Edo beda
Aku 'ngintip' Edo di tempat yang ga lazim
Wew, finally I got the lesson
Bakar saja kursinya!

Edoooooooo maaaaaaaaaaf
Aku janji ga bakal ngintip lagi, suwer >Please forgive your stupid neighbor!

Ah really Edo! I promise to my self to STOP stalking you, okay?
So back and forget all the stupid things that I did infront of you.
Ukh Takgu-ya..what I have to do to get your forgive??

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com